bersamaa merekaa !!

bersamaa merekaa !!
tugu muda cuy,,

Kamis, 18 Maret 2010

puyer cermin mendesaknya pekerjaan kefarmasian

polemik seputar sediaan puyer memiliki minimal 2 dimensi yang akhir-akhir ini sering dibahas secara bersama, yaitu peracikan dan kerasionalan puyer tersebut. bila mengacu pada good pharmacy practice, apoteker atas permintaan dokter bertanggung jawab penuh dalam mengerjakan proses pembuatan dan peracikan puyer sehingga terjamin kualitas dan stabilitasnya. dalam hal ini apoteker wajib melakukan screening terhadap resep yang ia kerjakan sehingga apabila terdapat adanya ketidakrasionalan dan polifarmasi dapat diminimalkan. namun dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan. apoteker tidak selalu berada di apotek dan dokter melakukan dispensing langsung kepada pasien meski di tengah kerumunan apotek yang ramai. ketidakhadiran apoteker ini menyebabkan penyelenggaraan good pharmacy practice tidak optimal dan dokter melakukan pekerjaan kefarmasian lupat dari kontrol yang seharusnya tidak boleh terlewatkan .oleh karena itu, polemik tentang puyer memang harus diatur secara konkrit. karena pekerjaan kefarmasian perlu dilakukan oleh tenaga keahlian yang berwenang. polemik tentang puyer hanya sebuah permukaan dari gunung es . ruang lingkup kefarmasian begitu luas dan masih banyak pihak yang belum melakukannya dengan kompeten . oleh karena itu hendaknya pemerintah hendaknya mengeluarkan peraturan yang tegas sesegera mungkin agar pekerjaan kefarmasian dapat terkendali dengan baik. (sumber referensi www.isfinational.or.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar