bersamaa merekaa !!

bersamaa merekaa !!
tugu muda cuy,,

Selasa, 20 Juli 2010

elegi

aku nggak tau harus mulai dari mana menceritakan kisah ini. kisah tentang sebuah kehidupan yang menurutku pilu. walaupun ada kisah hidup lain yang lebih memilukan. dia terlahir di sebuah keluarga, keluarga yang lengkap. semuanya ada di dalam keluarga itu, tapi satu yang belum mereka temukan, kasih sayang dan kebahagiaan yang tulus. dia seorang gadis yang terlahir 18 tahun lalu. sudah cukup dewasa dan mungkin sudah sanggup dan mengerti tentang permasalahan di keluarganya. walaupun sejak kecil dia juga sudah mengerti dengan masalah keluarganya ini. dia kecil adalah sosok gadis cilik yang kesepian. dia takut dengan ibunya. karena apa, ibunya punya sifat tempramental. tapi ibu dia sangat baik. dia kesepian juga karena ibu dia sibuk bekerja, apalagi ayahnya. kedua kakak dia juga sibuk sekolah. dia begitu senang ketika dia punya tetangga anak seumurannya. tapi itu tidak bertahan lama, tetangganya itu akhirnya pindah lagi. dia selalu takut main keluar dengan teman-temannya, karena terkadang ibu dia melarangnya dan menyuruh dia di rumah saja. terkadang dia juga bermain keluar secara diam-diam. walaupun diam-diam, dia juga pernah ketahuan dan takut pulang ke rumah, namun akhirnya ibu dia hanya memarahinya sedikit. dia tidak pernah dekat dengan kedua kakak lelakinya, karena mereka berdua selalu sibuk bermain diluar. sampai akhirnya dia beranjak dewasa semasa smp.dia mulai mengenal laki-laki. dia tipe orang yang tidak mudah percaya dengan orang, jadi dia sering gonta ganti pacar waktu itu. saat kelas 3 smp, sebuah musibah menimpa keluarganya. ayahnya yang begitu kuat dan selalu sibuk bekerja, terkena insiden kecelakaan bersama dia saat akan mengantar dia berangkat sekolah. dia bisa sembuh karena hanya luka ringan, tidak begitu dengan ayahnya. ayahnya yang terbaring begitu lama dirumah, beberapa hari kemudian dinyatakan terkena stroke akibat gula darahnya yang berlebihan. mungkin nggak akan ada yang mengira akan seperti ini jadinya. dia dan kedua kakaknya masih shock dengan keadaan ini. sampai akhirnya dia tak berani menemui ayahnya yang tak bisa berdiri dengan tegap lagi, dia takut bahkan dia malu. apalagi kedua kakaknya, sifat mereka berubah 360 derajad. akhirnya ibu dia yang jadi tulang punggung keluarga itu, sekaligus kepala keluarga itu. ibu dia berusaha mencari pengobatan apa saja demi kesembuhan ayah dia. sampai 3 tahun berlalu, keadaan ayah dia mulai membaik dan kini bisa berjalan lagi walaupun tak setegap dahulu. dia mulai dewasa dan bisa merawat ayahnya dengan baik, bahkan dia sangat menyayangi ayahnya. tidak dengan kedua kakak dia. kakak pertamanya sudah berkeluarga . kakak dia yang pertama tergolong anak yang bandel. kuliahnya amburadul karena dia lebih mementingkan pacaran. bahkan kakaknya itu pernah berpacaran dengan gadis beda agama yang membuat marah semua keluarga kami. namun akhirnya mereka putus juga. sebenarnya kakak dia yang pertama itu tergolong pintar mencari pekerjaan. dia sudah bekerja dan punya anak dengan istrinya. tapi sebuah kejadian mengejutkan dia. dia benci sekali dengan kakak pertamanya ini. di kantornya dimana kakak dia yang pertama bekerja, ternyata kakaknya ini selingkuh dengan wanita lain di belakang istrinya. bahkan kakak pertama dia bermaksud untuk menjadikan selingkuhannya itu istri kedua. betapa marahnya ibu dan ayah dia ketika tahu akan hal ini. entah karena ada permasalahan yaitu penggelapan uang, kakak pertama dia dikeluarkan dari kantornya. sejak saat itu pula selingkuhan kakak pertama dia gila, dia di rawat di rumah sakit jiwa sekarang. beruntung keluarga selingkuhan kakak pertama dia itu tidak menuntut apa-apa pada keluarga dia. sekarang kakak pertama dia sudah mendapat pekerjaan lain, walaupun dia masih bergantung pada ibu dan ayah. rumah yang ditempati sekarang pemberian ibu dan ayah. listrik dan air masih ditanggung ibu dan ayah. urusan makan juga kadang kadang masih minta ibu dan ayah. dia nggak kuat menghadapi semua ini karena mereka masih selalu cekcok dan itu membuat dia tidak tenang. belum selesai masalah dengan kakak pertamanya, dia masih harus menghadapi kedinginan sikap kakak keduanya. kakak keduanya tiba-tiba bertempramental sangat tinggi, mudah tersinggung, dan sangat tidak bersahabat. kakak keduanya ini juga tidak punya kepedualian sedikitpun dengan keadaan ayahnya yang masih sakit. saat pengumuman kelulusan sma, dia dinyatakan tidak lulus. semua sedih, apalagi ibu dan ayah. dia juga sedih karena semenjak itu kakaknya jadi kasar sama ibu dan ayah, bahkan sama sekali nggak nurut dan suka memberontak. dia takut, takut orangtuanya kenapa-kenapa dan takut kalo ketegaran orangtuanya tidak cukup bisa bertahan menghadapi semua keadaan ini. dan yang dia tahu sekarang, ibunya mempunyai teman akrab di kantor. lelaki! walaupun dia tidak tahu, tapi dia penasaran karena selalu lelaki itu yang membantu ibu dia jika ada masalah. dan orang itu juga sering membelikan dia banyak barang. mulai dari kebutuhan dia selama ini, walaupun keluarga dia sama sekali nggak kekurangan uang. tapi apa orang itu bisa dikatakan sebagai selingkuhan ibu dia saking dekatnya? bahkan dia bisa lihat sorot mata ayah yang sama sekali nggak suka dengan lelaki yang muncul dan mulai menambah beban hati dia. dia sakit mengalami semua ini. bukan fisiknya, tapi perasaannya. dia selalu berusaha menyimpan erat-erat cerita keluarganya ini, karena dia nggak mau ada orang yang tahu. dia malu. dia juga nggak mau dikasihani. dia tidak pernah sedikitpun berani menceritakan cerita ini, karena dia tidak bisa sedikitpun menaruh kepercayaan kepada siapapun. dia tidak percaya sahabat, karena sudah terlalu sering dikhianati oleh seorang sahabat. dia hanya punya seorang pacar yang mungkin selalu menjadi sandarannya. walaupun pacarnya itu sama sekali tidak tahu masalah dia, tapi dia cuma butuh sandaran. dia bahkan lupa bagaimana caranya tertawa, yang selalu dia ingat hanyalah menangis, menangisi keluarganya. dia juga manusia biasa yang menginginkan kebahagiaan yang utuh dan tulus. tapi rasanya itu tidak mungkin untuk dia. takdir selalu menginginkan dia harus tetap tegar menghadapi semua penderitaannya ini. hanya kesedihan yang menjadi sahabat dalam malam malam sepinya. dia akan selalu tetap tersenyum menghadapi dunia. dia cewek yang ingin bahagia, bukan dengan harta, bahkan dia rela kehilangan semua hartanya demi bisa membahagiakan keluarganya. itu juga hanya mimpi dan keinginan dia semata. dia hanya bisa berdoa. berdoa kepada Tuhan. dia hanya bisa melakukan semuanya dalam tangisan yang membelenggu hari-harinya. dia ingin kedua orangtuanya tersenyum. bukan seperti yang dia rasakan sekarang.